Halaman

Senin, 02 Januari 2012

Tips Cara Mengatasi Kecanduan Onani dan Masturbasi




Diantara beberapa cara untuk dapat mengurangi dan mengobati kecanduan Onani dan Masturbasi berikut ini, TS harap ada yang cocok serta dapat berguna dan cukup membantu kita semuanya..


1. Berolahraga.
Sebenarnya energi seksual juga merupakan energi. Melakukan kegiatan fisik seperti olah raga yang menguras keringat dapat mengurangi energi berlebih dalam diri kita. Dengan kata lain, hasrat yang kita rasakan itu merupakan energi yang terkumpul dalam tubuh, jadi jika kita alirkan energi tersebut untuk berolahraga, insyaallah hasrat tersebut akan berkurang

2. Bersosialisasi.
Dengan mempunyai banyak aktivitasi sosialisasi pikiran kita tidak akan cenderung sensual. Cobalah untuk menyibukkan diri dengan hal hal sosial seperti berorganisasi, atau bersilaturahmi kerumah teman atau kerabat. Jadi dengan kesibukan tersebut, anda akan sulit sekali memiliki waktu luang untuk melakukan hal hal yang tdk diingninkan, karena anda terlalu sibuk dengan urusan keorganisasian anda.

3. Hindarilah zona / atmosfir yang tidak baik.
Pornografi tempat –tempat dan orang-orang pemicu seks bebas dan sejenisnya. Onani juga biasanya dilakukan setelah melihat sesuatu yang syuuur. Nah, kurangi konsumsi menu "sjurasic" itu jika kita memang ingin mengurangi onani.

4. Onani juga menjadi pilihan pada waktu tidak bisa tidur atau terjaga ditengah waktu tidur.
Nah, kita bisa pilih: Berusaha kembali tidur atau tetap bangun. Jika ingin tidur lagi, pilih aktivitas yang menimbulkan kantuk. Jika ingin tetap terjaga, lakukan aktivitas yang disukai dan menuntut konsentrasi (misalnya, main game) atau lebih baik mandi keramas. Bagi yang muslim bisa dilanjutkan dengan shalat tahajud;

5. Melawan Hasrat
Cobalah untuk menantang dorongan onani. Jika biasanya kita "menyerah" setelah 1 minggu, lain kali coba untuk durasi dua minggu. Ada beberapa "senjata" yang bisa kita gunakan untuk melawan dorongan onani, misalnya meditasi, doa, wacana diri, dsb. Setelah periode waktu tertentu (misalnya satu bulan), evaluasi keberhasilan program. Temukan dan perbaiki kegagalan program.

-Dibawah ini merupakan tambahan dari TS yang diambil dari refrensi TS yang TS rasa cukup recomended :

1) Yang terpenting, yakinlah bahwa kau mampu mengatasi masalah ini. Kau sudah mampu menahan diri untuk tidak berzina dengan pacarmu, tentulah kau juga mampu menahan diri untuk tidak membiasakan diri melakukan onani. Untuk memperkuat keyakinan diri itu, biasakanlah diri mengucap dzikir yang relevan, seperti: “Tetapi di sisi Allah-lah tempat kembali terbaik.” (QS Ali ‘Imran [3]: 14)

2) Cari tahulah apa saja keadaan-keadaan dirimu yang memicu dirimu membiasakan diri melakukan masturbasi. Misalnya, kau biasa bermasturbasi setiap kali merasa kesepian, bosan, atau tertekan (stres). Kalau memang begitu, waspadalah dirimu setiap kali berada dalam keadaan begitu. Dalam keadaan begitu, tanamkanlah kembali keyakinanmu bahwa kau mampu menahan diri untuk tidak membiasakan diri melakukan onani. Atasilah berbagai keadaan yang tidak nyaman itu dengan solusi lain yang tidak bersifat seksual. Misalnya dengan cara berdzikir.

3) Temukanlah sebab-sebab mengapa kau mampu menahan diri untuk tidak berzina dengan pacarmu. Lalu berlakukanlah hal-hal yang relevan dengan kasus kebiasaan masturbasimu. Misalnya, kalau kau mampu menahan diri untuk tidak berzina dengan pacarmu karena kau menghargai dirinya setinggi-tingginya, maka hargailah juga dirimu sendiri setinggi-tingginya.

4) Hindari menyendiri! Selalulah bersama orang lain (yang tidak membangkitkan rangsangan seksual), kecuali bila terpaksa. Bila terpaksa menyendiri, misalnya di kamar mandi, jangan berlama-lama! Lima menit sudah cukup. Bila kau membutuhkan waktu yang relatif lama ketika menyendiri (misalnya di kamar mandi) lantaran berbagai aktivitas sekaligus, pisahkanlah aktivitas-aktivitas itu. Jadi, mandi, keramas, gosok gigi, dan lain-lain, hendaknya dilakukan dalam waktu yang tidak bersamaan.

5) Di tempat tidur, singkirkanlah jauh-jauh guling dan barang-barang lain yang dapat kau gosok-gosokkan ke alat kelaminmu. Selain itu, pakailah celana dan baju tertentu yang membuatmu sulit bermain-main dengan alat kelaminmu. Setiap kali kau merasa nafsu birahimu memuncak di tempat tertentu (misalnya di kamar mandi atau tempat tidur), beranjaklah dari situ. Pergilah ke tampat lain. Temuilah orang-orang, ngobrollah tentang apa saja yang jauh dari rangsangan seksual.

6) Di mana pun, hindari pornografi atau pun yang semi porno. Jagalah pandangan mata dan pendengaran telingamu dari segala yang membangkitkan birahi. Terutama Hardisk dan jaringan internet anda, block lah semua situs xxx yang anda ketahui, itu merupakan salah satu peringatan bagi anda sendiri jika sewaktu waktu anda ingin mengaksesnya, sehingga niat tersebu dapat dikurungkan. Hapuslah semua file2 yang berbau mesum.

7) Setiap kali bangun tidur, segeralah bangkit dengan penuh antusias. Jangan bermalas-malasan.

8) Sibukkanlah dirimu dengan berbagai aktivitas yang kau sukai dan jauh dari rangsangan seksual. Utamakanlah aktivitas yang dilakukan bersama orang lain. Misalnya, kau suka membaca buku dan main catur. Ketika kau merasa nafsu seksualmu bangkit alias terangsang, lebih baik main catur bersama orang lain daripada membaca buku sendirian.

8) Sibukkanlah juga pikiranmu dengan berbagai hal yang kau sukai dan jauh dari rangsangan seksual.

9) Bila perlu, mintalah bantuan profesional dari ahlinya, seperti psikolog dan psikiater

0 komentar:

Posting Komentar